Jurusan Teknik Mesin merupakan salah satu Jurusan yang ada di Fakultas Teknik merupakan fakultas yang ada di bawah Universitas Sultan Ageng yang berlokasi di kota Cilegon. Dalam sejarahnya, Jurusan Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berawal dari Sekolah Tinggi Teknologi (STT) yang didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan tingkat Sarjana Muda (non-gelar) yang berada di bawah Kopertis Wilayah IV Jawa Barat No. 040/1982. Pada Tahun 1984 berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0597/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi yang berlokasi di Cilegon ini menggabungkan diri dengan Sekolah Tinggi lainnya yang berlokasi di Serang, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) melebur menjadi Universitas Tirtayasa di bawah naungan Yayasan Pendidikan Tirtayasa dengan status terdaftar. Tahun 1999, Jurusan Teknik Mesin memperoleh status diakui berdasaran SK. Mendikbud RI No. 56/DIKTI/Kep/1999. Seiring dengan terbentuknya Provinsi Banten, Untirta dipersiapkan sebagai perguruan Tinggi Negeri (Kepres No. 130 tahun 1999) dan pada tahun 2001 Untirta secara resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres No. 32 tahun 2001).

Pada tahun 2000, Jurusan Teknik Mesin mengalami perubahan status dari status diakui menjadi terakreditasi BAN-PT dengan peringkat C berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 004/BAN-PT/Ak-IV/IV/2000 dan dilakukan akreditasi kembali pada tahun 2005 dan mendapatkan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 012/BAN- PT/Ak-IX/VII/2005. Pada tahun 2016 Jurusan Teknik Mesin melakukan reakreditasi dan mendapatkan peringkat B (327) berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 1479/SK/BAN- PT/Akred/S/VIII/2016. Pada tahun 2021 Jurusan Teknik Mesin melakukan perpanjangan akreditasi dan mendapatkan peringkat B (327) berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 10022/SK/BAN- PT/Ak-PPJ/S/VIII/2021.